Kamis, 29 Juli 2010

lubang dalam

siapa lagi yang mengetuk?
aku mengantuk!
khayal datang tertunduk, begitu menusuk! aku membusuk!

sudah jadi karangan yang tak mengerang.
kalah dimana bisa!
hilang etika untuk estetika
padahal temporer

sudah lelap pun masih senyum-senyum ,sedikit-sedikit aku mulai sakit
di bawah sadar kau yang ajak bermain dan tentukan arahnya
di atas mekanisme terbatas, aku selalu sempatkan untuk siaga
siapa tahu kau lewat dengan aroma biasa.

punya siapa? hah! aku tertawa!

Rabu, 07 Juli 2010

Besi tua karatan

aku ini-besi tua karatan, setetes estetis, ksatria matahari, berangasan kotor menyedihkan, aku suka jadi yang minor!, kau paksa aku jadi mayor? mati jawab pasti!

ya.. "cermin-terbias-bayang". aku hanya satu, datanglah dan bilang gamblang mau berguru! takkan bisa jadi aku yang mengakui ke-aku-an secara aku-mu! kau takkan sanggup jadi besi tua karatan bukan?
aku tak mendasarkan kawan-aku tak mendasarkan lawan. aku sombong berlebih, aku bangga menjadi aku yang mengakui ke-aku-an-ku dan dirimu adalah proyeksi aku yang mengaku-kan-ku

lalat riuh mendengung, berisik tak berbisik di atas cermin kosmetik ber-aroma-kan tak sedap
mati itu harga mati! aku caci sampai tercacah! ku umpat sampai mengaduh ter-aduh-aduh
lebih saja, aku saja, sepertinya sulit jadi aku pikirku

jika mudah berarti hanya mulutmu!

tak salah, kau tak menyerah! bukan salah tak mengalah! tetapi aku selalu angkat dahi dan pipi ketika api menyeruak dan meledak-ledak tanda aku muak!!

Jumat, 02 Juli 2010

mata bercahaya keyakinan

dia, benang berajut belang
sebuah karangan kesenangan milik Tuhan
mahakarya cahaya keyakinan

aku,jika menepis malah terkikis
melihat elegi sedih lagi si polaroid
aku berbahagia begitu-pun dia

kemarin jumpa tak habis cerita.
sekarang hanya "jadi" cerita.

aku tak senyum menang
aku coba raba apa dia suka

hantu pemerhati tidurnya sesekali
yang dijadikan observasi adalah nyawanya
objek yang jadi obsesi
aku hantu semu,sesuatu yang tabu.
tolong temani aku