Minggu, 07 September 2008

racun

Menoleh kedepan..
Melihat dunia dengan mata tertutup..
Membuat diary pengalaman hidup dengan tangan yang lumpuh

Cerita akan dewa-dewi di khayangan..
Meninggikan dirinya tuk menjadi rendahan
Manusia-manusia itu tahu bahwa kau tak tahu..
Sedangkan kau tak mendengar tantang apa-apa yang manusia-manusia itu perdengarkan

Sehina inikah engkau?
Pisau itu digunakan tuk menusuk, bukan tuk menggertak
Dia itu hanya rindu di peluk,bukan ingin di bentak

Peta mu terhampar jauh ke permukaan langit yang lain..
Dan engkau telah mempresentasikan petualangan yang hebat
Tapi tiada ada perjalanan yang dimulai

Yang ada di kepalaku hanyalah fiktif belaka…

4 komentar:

grandwood I128 mengatakan...

aing bingun lamun kdu ngoment puisi maneh ...
meluap dalam dada
tak ada kata yang bisa memuntahkannya ...

lanjut boss ...

Lotus Sentinel mengatakan...

mantips....
satu2nya kata buat mengomen ieu puisi.



soal postingan urg:
"keun atuh ga!!"
blogna blog urang,kumaha urang weh rek di eusian naon wae ge...

asal tong di print+disebarluaskan ku maneh ok!

Ilham Kurniawan mengatakan...

moal ngomen moal nanon! intina mah kunjungi blog urg(ilham) nu anyar nya! tp can aya nanaonan hehehe
yeuh:

zealoustudent.blogspot.com/
Smoga blog brudak cikafee terus berkembang!!!

Ilham Kurniawan mengatakan...

ieu budak nyieun puisi wae!! mnding nyieun Cikaf !!!

Kmbangkan bakatmu bos!