Rabu, 07 Juli 2010

Besi tua karatan

aku ini-besi tua karatan, setetes estetis, ksatria matahari, berangasan kotor menyedihkan, aku suka jadi yang minor!, kau paksa aku jadi mayor? mati jawab pasti!

ya.. "cermin-terbias-bayang". aku hanya satu, datanglah dan bilang gamblang mau berguru! takkan bisa jadi aku yang mengakui ke-aku-an secara aku-mu! kau takkan sanggup jadi besi tua karatan bukan?
aku tak mendasarkan kawan-aku tak mendasarkan lawan. aku sombong berlebih, aku bangga menjadi aku yang mengakui ke-aku-an-ku dan dirimu adalah proyeksi aku yang mengaku-kan-ku

lalat riuh mendengung, berisik tak berbisik di atas cermin kosmetik ber-aroma-kan tak sedap
mati itu harga mati! aku caci sampai tercacah! ku umpat sampai mengaduh ter-aduh-aduh
lebih saja, aku saja, sepertinya sulit jadi aku pikirku

jika mudah berarti hanya mulutmu!

tak salah, kau tak menyerah! bukan salah tak mengalah! tetapi aku selalu angkat dahi dan pipi ketika api menyeruak dan meledak-ledak tanda aku muak!!

Tidak ada komentar: