Jumat, 13 November 2009

aroma pedang Bellerophon

Tertuanglah anggur terakhir sang raja yang menggebu ke dada

Dengan sayup nya belaian selir-selir yang sekarang berdarah biru

Aku yang terluka dengan nikmatnya mengambang di atas semangat orang-orang yang bergemuruh karena esok lusa akan lebih banyak cawan-cawan berisikan darah binatang yang membunuh dahaga dan membakar keringat

Dikala ribuan tombak berkilauan membasahi jiwa yang kesepian sepinya hingga sunyinya mengacungkan pedang peperangan kepada mulut-mulut orang-orang hina yang bersembunyi dibalik jubah raja

Maka akan lahirlah jutaan semangat yang meledak-ledak dan tak terkendali yang terus mencabik-cabik perasaan duka tanpa ampun dan seekor ayam pun berubah menjadi kuda jantan

Ini cerita

Ini semua cerita

Jadi apakah manusia seperti saya akan menggelegak di dalamnya?

Dan terbuang tak terlihat?

Dan melupakan kenyataan bahwa perjuangan butuh pecahan darah setiap detiknya dalam semua jutaan hati seseorang?

Jika kalian semua mengidamkan ketenangan dan kenyamanan

di ujung jurang nanti kalian akan masuk kedalamnya

Jika kalian terus berdisiplin sebagai anjing-anjing pasukan samurai

Sebagai gantinya akan saya suguhkan kepada kalian sebuah nyanyian pedang pemberontakan skotlandia

Jika kalian selalu mengidamkan bellerophon maka saya akan terus menjadi chimera

Saya akan selalu menjadi sebuah kontradiksi yang panjang bagi kalian yang plegmatis yang tersenyum dan tidak pernah menepuk dadanya

Jika masih tetap terduduk dengan seluruh pantat basah kalian

Akan saya suguhkan nyanyian kontroversi biarpun mungkin hanya kontravensi

Tidak ada komentar: