Kamis, 24 Juli 2008

lampiasan seorang sahabat

Matikan hasrat tuk lampiaskan nafsu..
Karena yang dimilikimu itu palsu
Kau biarkan dia terombang ambing terseok-seok
Bak seekor binatang bila lapar dan dahaga kau datang bila tidak, kau tinggalkan
Dia menjerit,hatinya merintih ingin rasanya melempar ludah tuk lampiaskan amarah
Di atas kepiluan ia menambatkan perahunya di senja yang lembut dalam
Telaga hatimu
memberikan cahaya tuk puaskan hasratmu
ditengah kobaran murka dia melambai lembut bagai malaikat
tapi kau menikam,dan mengikat
……Keparat!!!..
Telah terbunuh jiwanya
Kau tertawa melihatnya
Sakit rasanya melihat kupu-kupu yang harus berubah menjadi ulat kembali..
Layaknya ikan-ikan kecil yang kehilangan insang, mereka bergemuruh
Tak punyakah malu wahai kau penghisap darah?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tobem , itu teh bwat cpa ga? ? ? bwt atam ? obet ? ato cpa? ? ?
tp bgus kocc . .